Senin, 13 Oktober 2014

Implikasi Teknologi Komunikasi Dalam Dunia Periklanan

Tanpa kita sadari perkembangan teknologi komunikasi mempunyai dampak besar terhadap aspek-aspek kehidupan kita sehari-hari, perkembangan teknologi komunikasi mempunyai dampak yang sangat besar terhadap dunia advertising/periklanan baik secara global di dunia maupun di negara Indonesia kita sendiri.
                                                    
Kita sering melihat bagaimana iklan-iklan di dalam media televisi,internet, ataupun media cetak sudah banyak mendapat perubahan yang sangat besar terjadi di dalamnya. Sarana periklanan pada jaman dahulu sangatlah berbanding terbalik dengan apa  yang di tawarkan dalam iklan pada zaman sekarang.

Pada dasarnya iklan di buat untuk meyakinkan para konsumen terhadap suatu produk yang mereka tawarkan kepada publik. Perkara ini barang tentu bukan sebuah perkara yang mudah, Mengapa ? karena untuk meyakinkan public terhadap produk mereka membutuhkan sebuah iklan yang paling utama di perhatikan adalah design dari iklan tersebut harus se creative mungkin ataupun se menarik mungkin di pandang oleh public. Selain membutuhkan design yang menarik barang tentu penempatan iklan tersebut harus di gunakan di sebuah tempat ataupun Media yang sering orang lihat.

Adapun kita akan melihat sejauh mana pertekom bisa mempengaruhi dunia periklanan, mungkin pada zaman dahulu dunia periklanan hanya dalam selembar kertas yang terlihat kaku dan mungkin iklan itu sangat lah membosankan.

Periklanan adalah kegiatan kreatif  yang berkaitan dengan jasa pemasaran barang atau jasa  (komunikasi satu arah dengan menggunakan media tertentu), yang meliputi proses kreasi, produksi dan distribusi dari iklan yang dihasilkan, misalnya perencanaan komunikasi iklan, iklan luar  ruang, produksi material iklan, promosi, kampanye relasi publik, tampilan iklan di media cetak (surat kabar, majalah) dan elektronik (televisi dan  radio), pemasangan berbagai poster dan gambar, penyebaran selebaran, pamflet, edaran, brosur dan reklame sejenis, distribusi dan delivery advertising materials atau samples, serta penyewaan kolom untuk iklan.
Segala bentuk pesan tentang suatu produk disampaikan melalui suatu media, dibiayai oleh perusahaan atau individu yang ingin menyebarkan informasi baik bisnis ataupun kepentingan lain, serta ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat. Deskripsi atau  presentasi  dari  produk,  ide  ataupun  organisasi  untuk  membujuk individu untuk membeli, mendukung atau sepakat atas suatu  hal.
Berdasarkan definisi-definisi di atas, maka industri periklanan dapat didefinisikan sebagai indusri yang mempromosikan suatu produk, jasa, ide, dan sebagai industri jasa yang mengemas bentuk komunikasi berbentuk, informasi layanan masyarakat, individu maupun  organisasi yang diminta oleh pemasang iklan (individu,organisasiswasta /pemerintah) melalui media tertentu (misal: televisi, radio, cetak, digital signage, internet) yang bertujuan untuk mempengaruhi, atau sepakat atas hal membujuk target individu/masyarakat untuk membeli, mendukung yang ingin dikomunikasikan.


Di era globalisasi seperti ini Teknologi adalah hal yang tidak dapat lepas dari berbagai aspek salah satunya periklanan, peran teknologi dari waktu ke waktu sangat mempengaruhi nilai pencapaian industri periklanan. Adapun peran teknologi dalam dunia periklanan dapat dijabarkan sebagi berikut :


Iklan dalam penyiaran radio dan televisi



 

Hadirnya radio dan televisi juga turut merubah cara perusahaan untuk beriklan. Tampilan informasi grafis di koran kemudian diubah menjadi suara-suara di radio atau video-video iklan di televisi. Iklan memasuki tahapan baru dalam teknis pelaksanaannya dengan ditemukannya radio dan televisi. Iklan di koran-koran yang dianggap membosankan mulai ditinggalkan dan beralih pada penyebaran iklan melalui radio dan televisi.
Iklan di radio dan televisi lebih dianggap menarik karena melibatkan media yang lebih menarik ketimbang koran. Iklan di radio dapat berupa rekaman percakapan skenario penggunaan sebuah produk atau kalimat-kalimat persuasi yang dapat disatukan dengan musik-musik yang menambah tingkat atraktivitas sebuah iklan. Iklan di televisi juga dapat berupa rekaman penggunaan produk, testimonial terhadap sebuah produk, atau lakon-lakon yang bernada persuasi dari sebuah produk. Iklan di televisi menemui tingkat diferensiasi paling besar hingga saat ini, jenis tampilan iklan menjadi sangat variatif di televisi. Bahkan pesan-pesan yang tadinya langsung mengarahkan khalayak untuk membeli sebuah barang menjadi lebih samar-samar dan pesan ideologis yang disampaikan menjadi lebih kental. Seperti yang dapat ditemui dalam iklan-iklan rokok yang tidak secara langsung membujuk untuk membeli sebuah rokok, melainkan dengan tampilan-tampilan berbeda dan lucu.


Iklan dalam media cetak
 


Dalam pengertian ini, media cetak yang dipakai untuk memasang iklan adalah surat kabar dan majalah. Dalam media ini dikenal jenis iklan baris, iklan display, dan iklan advetorial. Iklan baris adalah iklan yang pertama kali dikenal masyarakat. Umumnya hanya terdiri dari iklan lowongan pekerjaan; iklan penjualan rumah, mobil bekas, tanah, handphone; dan penawaran jasa tertentu. Iklan ini ukurannya kecil dan banyak mengandung singkatan tertentu.

Iklan display merupakan iklan yang paling dominan pada surat kabar maupun majalah. Ukurannya sangat bervariasi, biasanya minimal dua kolom, hingga maksimal satu halaman. Iklan advertorial adalah iklan yang ditulis dengan gaya editorial. Isi pesan dan gaya penulisannya lebih serius. Dalam modul ini yang menjadi fokus pembelajaran adalah iklan jenis display dan advertorial.

 Karakteristik iklan media cetak
Iklan di media cetak baik itu yang terdapat dalam surat kabar maupun majalah, memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. tergolong praktis, cepat, dengan harga terjangkau
2. daya jangkau dan edar surat kabar dapat sampai pelosok. Perkembangan zaman telah menciptakan segmentasi, dan megidentifikasi surat kabar dan majalah menurut karakteritik sosial pendidikan pembacanya
3. peranan jenis huruf, ukuran, aspek lay out turut menentukan keberhasilan iklan
4. dapat bertahan, tidak satu kali lalu habis



Iklan dalam media internet dan digital
 


Fase perkembangan teknologi selanjutnya menghasilkan teknologi media baru di internet semakin mempermudah perusahaan yang bergerak di bidang periklanan. Hadirnya media sosial dan situs-situs berbagi konten semakin membuat iklan menjadi semakin beragam. Iklan yang dahulunya dilakukan dengan cara face-to-face dapat dilakukan kembali dengan bantuan media sosial. Penyebaran lewat situs jejaring pertemanan akan mengefektifkan penyebaran informasi dan persuasi mengenai sebuah produk dan menghemat biaya produksi sebuah iklan. Sebuah perusahaan juga dipermudah untuk beriklan tanpa menggunakan perusahaan penyedia jasa periklanan.
Perusahaan tinggal membuat akun di sebuah media sosial dan pelaksanaan iklan sesuai dengan strategi  marketing perusahaan tersebut secara gratis.
Hadirnya media baru yang dengan digitalisasi konten membuat perushaan periklanan beralih menjadi perusahaan iklan digital. Semua produk iklan saat ini cenderung di dominasi oleh bentuk digital seperti file gambar, infografis, dan video. Penggunaan perangkat lunak untuk proses pengeditan sebuah iklan membuat iklan semakin variatif secara visual dan juga menjadi lebih interaktif kepada khalayak. Penyebaran konten dari perusahaan periklanan juga dibantu dengan situs berbagi konten seperti YouTube, Tumblr, dan Pinterest. Pemanfaatan situs tersebut dapat mempermudah penyebaran konten persuasif dari sebuah iklan menjadi lebih menyebar.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar